JAKARTA. PT Intiland Dvelopment Tbk (DILD) semakin kencang menggenjot penjualan di semester II-2014. Sepanjang bulan Juli hingga September 2014, Intiland menambah pendapatan pra-penjualan sebesar Rp 621 miliar, lebih tinggi 32% dari kuartal sebelumnya. Alhasil, di akhir September, Intiland mengumpulkan marketing sales Rp 1,8 triliun. "Perolehan marketing sales DILD telah memenuhi 64,29% dari target akhir tahun sebesar Rp 2,8 triliun," ujar Prananda Herdiawan, kepada KONTAN, Rabu (15/10). Pendapatan pra-penjualan Intiland berasal dari penjualan superblok dan mixed used yakni sebesar Rp 796 miliar atau 44% dari total marketing sales perseroan. Kemudian dari kawasan residensial senilai Rp 757 miliar atau 42%, kawasan industri Rp 111 miliar atau 6%, dan recurring income Rp 138 miliar atau 8%.
September, marketing sales Intiland Rp 1,8 triliun
JAKARTA. PT Intiland Dvelopment Tbk (DILD) semakin kencang menggenjot penjualan di semester II-2014. Sepanjang bulan Juli hingga September 2014, Intiland menambah pendapatan pra-penjualan sebesar Rp 621 miliar, lebih tinggi 32% dari kuartal sebelumnya. Alhasil, di akhir September, Intiland mengumpulkan marketing sales Rp 1,8 triliun. "Perolehan marketing sales DILD telah memenuhi 64,29% dari target akhir tahun sebesar Rp 2,8 triliun," ujar Prananda Herdiawan, kepada KONTAN, Rabu (15/10). Pendapatan pra-penjualan Intiland berasal dari penjualan superblok dan mixed used yakni sebesar Rp 796 miliar atau 44% dari total marketing sales perseroan. Kemudian dari kawasan residensial senilai Rp 757 miliar atau 42%, kawasan industri Rp 111 miliar atau 6%, dan recurring income Rp 138 miliar atau 8%.