KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) telah mengantongi kontrak baru Rp 1,57 triliun sampai dengan akhir September 2017. Perolehan tersebut setara dengan 62,5% dari total target kontrak anyar yang dipatok DGIK tahun ini yakni sebesar Rp 2,5 tiliun. "Dengan tambahan carry over tahun 2016 sebesar Rp 3,15 triliun maka total nilai proyek yan dihadapi DGIK saat ini mencapa Rp 4,72 triliun. " ungkap Djohan Halim, Sekretaris DGIK dalam materi paparan publik ekspose yang dikutip Rabu (4/10). Terakhir, DGIK mendapatkan tiga proyek infrastruktur senilai total sekitar Rp 358,7 miliar. Proyek yang berlokasi di Sumatera Barat dan Banten tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni proyek Pengamanan Pantai Tiku, Padang, proyek Normalisasi Sungai Batang Agam, Padang, dan proyek Pengamanan Pantai Jongor, Banten.
September, Nusa Konstruksi raih kontrak Rp1,5T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) telah mengantongi kontrak baru Rp 1,57 triliun sampai dengan akhir September 2017. Perolehan tersebut setara dengan 62,5% dari total target kontrak anyar yang dipatok DGIK tahun ini yakni sebesar Rp 2,5 tiliun. "Dengan tambahan carry over tahun 2016 sebesar Rp 3,15 triliun maka total nilai proyek yan dihadapi DGIK saat ini mencapa Rp 4,72 triliun. " ungkap Djohan Halim, Sekretaris DGIK dalam materi paparan publik ekspose yang dikutip Rabu (4/10). Terakhir, DGIK mendapatkan tiga proyek infrastruktur senilai total sekitar Rp 358,7 miliar. Proyek yang berlokasi di Sumatera Barat dan Banten tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni proyek Pengamanan Pantai Tiku, Padang, proyek Normalisasi Sungai Batang Agam, Padang, dan proyek Pengamanan Pantai Jongor, Banten.