KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tetap menyalurkan pinjaman di tengah pandemi Covid-19. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan pinjaman P2P lending telah kembali seperti sebelum pandemi. Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menyatakan pada September 2020, secara bulanan, pencairan pinjaman di Industri fintech P2P lending mencapai angka Rp 7 triliun. Ia menyebut nilai itu sama dengan penyaluran bulanan sebelum pandemic di Desember 2019 dan Januari 2020. “Artinya industri P2P lending mengalami percepatan penyaluran pinjaman. Kalau saat PSBB pencairan pinjaman itu antara 40% hingga 50% setiap bulannya. Pada September sudah meningkat dratis, sehingga sudah sama sebelum covid. Ini menunjukan komitmen kita ekosistem digital bisa jadi soku guru perekonomian,” tutur Sunu pada diskusi virtual pada Selasa (17/11).
September, penyaluran pinjaman P2P lending telah kembali seperti sebelum pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending tetap menyalurkan pinjaman di tengah pandemi Covid-19. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan pinjaman P2P lending telah kembali seperti sebelum pandemi. Wakil Ketua Umum AFPI Sunu Widyatmoko menyatakan pada September 2020, secara bulanan, pencairan pinjaman di Industri fintech P2P lending mencapai angka Rp 7 triliun. Ia menyebut nilai itu sama dengan penyaluran bulanan sebelum pandemic di Desember 2019 dan Januari 2020. “Artinya industri P2P lending mengalami percepatan penyaluran pinjaman. Kalau saat PSBB pencairan pinjaman itu antara 40% hingga 50% setiap bulannya. Pada September sudah meningkat dratis, sehingga sudah sama sebelum covid. Ini menunjukan komitmen kita ekosistem digital bisa jadi soku guru perekonomian,” tutur Sunu pada diskusi virtual pada Selasa (17/11).