JAKARTA. Realisasi belanja Pemerintah hingga akhir September 2013 lalu ternyata masih jauh dari target. Menurut Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga 30 September baru mencapai Rp 1.092,7 triliun. Jumlah itu baru mencapai 63,3% dibanding anggaran belanja negara dalam APBN Perubahan tahun 2013 sebesar 1.726,2 triliun. Padahal, waktu yang tersisa tahun ini untuk mengejar target belanja, tinggal tiga bulan lagi. Artinya, kurang dari satu kuartal. Plt Direktur Jenderal Anggaran Kementerian keuangan Askolani bilang, meski masih jauh dari target, pihaknya optimistis hingga akhir tahun realisasi belanja bisa mencapai 90%. "Realisasi dua bulan terakhir sudah membaik, semoga trennya begitu terus," ujar Askolani, Rabu (9/10) di Jakarta. Dari realisasi belanja pemerintah tersebut, penyerapan belanja modal merupakan yang paling rendah yaitu hanya sebesar 37,5% dari APBN Perubahan 2013. Hingga akhir September, belanja modal Pemerintah hanya sebesar Rp 72,3 triliun. Padahal, anggaran yang disiapkan Pemerintah mencapai Rp 192,5 triliun hingga akhir tahun ini. Menurut Askolani, tren belanja modal memang selalu meningkat menjelang akhir tahun, sebab harus melalui proses tender dan mekanisme administrasi lainnya.
September, realisasi belanja pemerintah baru 63,3%
JAKARTA. Realisasi belanja Pemerintah hingga akhir September 2013 lalu ternyata masih jauh dari target. Menurut Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga 30 September baru mencapai Rp 1.092,7 triliun. Jumlah itu baru mencapai 63,3% dibanding anggaran belanja negara dalam APBN Perubahan tahun 2013 sebesar 1.726,2 triliun. Padahal, waktu yang tersisa tahun ini untuk mengejar target belanja, tinggal tiga bulan lagi. Artinya, kurang dari satu kuartal. Plt Direktur Jenderal Anggaran Kementerian keuangan Askolani bilang, meski masih jauh dari target, pihaknya optimistis hingga akhir tahun realisasi belanja bisa mencapai 90%. "Realisasi dua bulan terakhir sudah membaik, semoga trennya begitu terus," ujar Askolani, Rabu (9/10) di Jakarta. Dari realisasi belanja pemerintah tersebut, penyerapan belanja modal merupakan yang paling rendah yaitu hanya sebesar 37,5% dari APBN Perubahan 2013. Hingga akhir September, belanja modal Pemerintah hanya sebesar Rp 72,3 triliun. Padahal, anggaran yang disiapkan Pemerintah mencapai Rp 192,5 triliun hingga akhir tahun ini. Menurut Askolani, tren belanja modal memang selalu meningkat menjelang akhir tahun, sebab harus melalui proses tender dan mekanisme administrasi lainnya.