KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Financial alias SMF membukukan penyaluran pinjaman sebesar dua digit selama sembilan bulan pertama tahun ini. Pendorongnya adalah pertumbuhan permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) di pasar.

Direktur SMF Trisnadi Yulrisman menyebut, sampai bulan September kemarin, pihaknya menyalurkan pinjaman sebesar Rp 4,2 triliun. "Dibanding periode yang sama tahun lalu pinjaman kami tumbuh 18%," kata dia, Senin (16/10).

Pertumbuhan ini antara lain didorong oleh kebutuhan rumah tinggal yang masih sangat tinggi di dalam negeri. Dengan begitu, permintaan produk KPR di masyarakat juga terus meningkat. Alhasil, kebutuhan pendanaan jangka panjang dari lembaga penyalur KPR pun turut terkerek.

Sementara secara kumulatif, sejak berdiri pada 2005 perseroan sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 24,48 triliun. Dana sebanyak itu disalurkan untuk membiayai 672.109 debitur KPR di berbagai wilayah.

Sampai tutup tahun nanti, SMF sendiri mematok target penyaluran pinjaman sebesar Rp 5,7 triliun. Artinya dalam tempo sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan sudah merealisasikan 73,6% dari target tahunan.

Untuk menggenjot pinjaman di sisa tahun ini, ia menyebut pihaknya berupaya mendorong kerja sama yang lebih solid dengan sejumlah penyalur KPR. Termasuk di antaranya dengan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD).

Sampai saat ini, SMF sudah menyalurkan pinjaman kepada sebelas BPD. Meski begitu, pihaknya mencoba membuka lebih banyak peluang lagi, antara lain dengan melakukan program pelatihan KPR kepada 23 BPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia