JAKARTA. Senyum manajemen PT Bank OCBC NISP kian lebar saja. Hingga September 2010, total dana pihak ketiga (DPK) Bank OCBC NISP yang berhasil dihimpun melalui produk tabungan mereka sudah mencapai Rp 13,5 triliun. Angka ini naik 30% jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Rudy mengaku, pencapaian tersebut telah melebihi target awal mereka. Sayang, ia enggan membeberkan, berapa besar target awal OCBC NISP. Hanya saja, dari total simpanan tersebut, sekitar Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar disumbangkan oleh tabungan valas. "Rinciannya dolar Singapura sebesar Rp 200 miliar, sisanya dolar Amerika Serikat," tandas Rudy. Melihat pencapaian tersebut, Rudy pun optimistis, pihaknya bisa mencapai target simpanan tabungan yang sebesar Rp 13,7 triliun hingga akhir tahun nanti.Terkait dengan rencana merger Bank OCBC NISP dengan Bank OCBC Indonesia, Rudy mengungkapkan, proses itu direncanakan akan selesai akhir tahun ini. "Administrasi sudah selesai, tunggu waktu yang tepat. Pokoknya prosesnya masih berjalan terus," tandasnya.
September, tabungan OCBC NISP capai Rp 13,5 triliun
JAKARTA. Senyum manajemen PT Bank OCBC NISP kian lebar saja. Hingga September 2010, total dana pihak ketiga (DPK) Bank OCBC NISP yang berhasil dihimpun melalui produk tabungan mereka sudah mencapai Rp 13,5 triliun. Angka ini naik 30% jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Rudy mengaku, pencapaian tersebut telah melebihi target awal mereka. Sayang, ia enggan membeberkan, berapa besar target awal OCBC NISP. Hanya saja, dari total simpanan tersebut, sekitar Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar disumbangkan oleh tabungan valas. "Rinciannya dolar Singapura sebesar Rp 200 miliar, sisanya dolar Amerika Serikat," tandas Rudy. Melihat pencapaian tersebut, Rudy pun optimistis, pihaknya bisa mencapai target simpanan tabungan yang sebesar Rp 13,7 triliun hingga akhir tahun nanti.Terkait dengan rencana merger Bank OCBC NISP dengan Bank OCBC Indonesia, Rudy mengungkapkan, proses itu direncanakan akan selesai akhir tahun ini. "Administrasi sudah selesai, tunggu waktu yang tepat. Pokoknya prosesnya masih berjalan terus," tandasnya.