September, WSKT kantongi kontrak Rp 16 triliun



JAKARTA. Hingga pertengahan September 2015, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mengantongi kontrak baru cukup besar. Perseroan telah berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 16,6 triliun atau setara 70,9% dari target yang dipatok sejak awal tahun yakni Rp 23,4 triliun.

Antonius, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan, perolehan kontrak tinggi terutama setelah memenangkan tender kontruksi proyek Tol Solo-Ngawi-Kertosono. "Kami dapat kontrak baru Rp 5,49 triliun dari sana," katanya pada KONTAN, Senin (14/9).

Dari proyek Solo-Ngawi-Kertosono tersebut, WSKT memperoleh kontrak pengerjaan kontruksi tiga paket. Dua di antaranya digarap di ruas Karanganyar-Ngawi.


Paket pertama, ruas Karang Anyar-Kedung Harjo sepanjang 35 kilometer senilai Rp 2,20 triliun. Paket kedua, ruas Kedung Harjo-Ngawi sepanjang 34 km dengan nilai kontrak Rp 1,81 triliun.

Pada paket ketiga, yaitu Ruas Ngawi-Saradan, WSKT menggarap Ngawi-Magetan sepanjang 20 km senilai Rp 1,48 triliun.

Antonius menjelaskan, rincian kontrak anyar yang telah berhasil diperoleh WSKT berasal dari proyek pemerintah dengan sumbangsih 40%, BUMN 40% dan swasta 20%.

WSKT masih akan terus fokus membidik kontrak baru dari pengerjaan jalan tol terutama dari ruas Batang-Pemalang.

seperti diketahui, WSKT melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road telah berhasil mengakuisisi 60% tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer (km) dari PT Pemalang Batal Toll Road. "Saat ini tol ini masih dalam tahap pengikat jual beli. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah selesai," jelasnya.

Selain itu, kontrak baru yang telah diperoleh perseroan hingga saat ini anatara lain Bendungan Karian Rp 214 miliar, Terminal Kuala Tanjung Rp 734,5 miliar, dan Akses & Duchting Utilitas terminal T3 Bandara Soekarno – Hatta Rp 253 miliar.

Lalu, tol MKTT senilai Rp 399,7 miliar, pekerjaan tambahan kontrak di tol Ciawi – Sukabumi Rp220 miliar, tol Balikpapan – Simpang KM 38 Rp 285,5 miliar, The Ritz Condo di Medan Rp 425 miliar dan Zalakka Hotel di Bali Rp 224,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia