NUSA DUA. Sepuluh negara anggota ASEAN akan terlibat dalam kegiatan ASEAN Fair yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali mulai 24 Oktober sampai 23 November mendatang. Acara yang bertujuan memamerkan produk kreatif dari negara anggota ASEAN itu rencananya akan dibuka oleh Presiden SBY hari Senin, (24/10).Selain memamerkan produk kreatif dari 10 negara anggota, ASEAN Fair juga akan menampilkan atraksi kebudayaan, festival musik, pameran pangan nusa, book fair, art and craft, Indonesian Music Expo, 1.000 lukisan anak-anak, sreet art exhibition, festival film termasuk pameran produk kuliner dari 10 negara anggota.Wakil Ketua Panitia Asean Fair, Mari Elka Pangestu menyebutkan, ASEAN Fair tersebut akan menjadi ruang bagi produk ekonomi kreatif dari ASEAN untuk tampil. "Bagi Indonesia ini akan berefek berantai, baik dari segi kunjungan wisatawan maupun dari efek perdagangan dan investasi," terang Mari yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, Minggu (23/10).Kegiatan ASEAN Fair menjadi salah satu kegiatan pendukung KTT ASEAN XIX yang akan berlangsung 17-18 November dan juga KTT Asia Timur pada 19 November. Mari bilang, dalam acara yang berlangsung dalam satu bulan itu juga bisa melihat perkembangan industri kreatif Indonesia dan juga industri kreatif dari negara lainnya.Mari menjelaskan, saat ini sumbangan produk industri kreatif pada perekonomian baru 6,3%. Namun sampai 2025 nanti, dia menargetkan ada peningkatan sumbangan produk ekonomi kreatif menjadi 9%- 12%. "Saat ini jumlah tenaga kerja untuk sektor kreatif baru 7 juta orang, nanti akan naik menjadi 10 juta," jelas mantan Menteri Perdagangan itu.Produk ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia itu antara lain; fesyen, musik, tari, lukisan, kuliner, kerajinan, dan produk berbasis kebudayaan Indonesia. Selain itu ada produk teknologi informasi, perangkat lunak, fotografi, film dan seni pertunjukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sepuluh negara akan hadiri ASEAN Fair di Nusa Dua
NUSA DUA. Sepuluh negara anggota ASEAN akan terlibat dalam kegiatan ASEAN Fair yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali mulai 24 Oktober sampai 23 November mendatang. Acara yang bertujuan memamerkan produk kreatif dari negara anggota ASEAN itu rencananya akan dibuka oleh Presiden SBY hari Senin, (24/10).Selain memamerkan produk kreatif dari 10 negara anggota, ASEAN Fair juga akan menampilkan atraksi kebudayaan, festival musik, pameran pangan nusa, book fair, art and craft, Indonesian Music Expo, 1.000 lukisan anak-anak, sreet art exhibition, festival film termasuk pameran produk kuliner dari 10 negara anggota.Wakil Ketua Panitia Asean Fair, Mari Elka Pangestu menyebutkan, ASEAN Fair tersebut akan menjadi ruang bagi produk ekonomi kreatif dari ASEAN untuk tampil. "Bagi Indonesia ini akan berefek berantai, baik dari segi kunjungan wisatawan maupun dari efek perdagangan dan investasi," terang Mari yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, Minggu (23/10).Kegiatan ASEAN Fair menjadi salah satu kegiatan pendukung KTT ASEAN XIX yang akan berlangsung 17-18 November dan juga KTT Asia Timur pada 19 November. Mari bilang, dalam acara yang berlangsung dalam satu bulan itu juga bisa melihat perkembangan industri kreatif Indonesia dan juga industri kreatif dari negara lainnya.Mari menjelaskan, saat ini sumbangan produk industri kreatif pada perekonomian baru 6,3%. Namun sampai 2025 nanti, dia menargetkan ada peningkatan sumbangan produk ekonomi kreatif menjadi 9%- 12%. "Saat ini jumlah tenaga kerja untuk sektor kreatif baru 7 juta orang, nanti akan naik menjadi 10 juta," jelas mantan Menteri Perdagangan itu.Produk ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia itu antara lain; fesyen, musik, tari, lukisan, kuliner, kerajinan, dan produk berbasis kebudayaan Indonesia. Selain itu ada produk teknologi informasi, perangkat lunak, fotografi, film dan seni pertunjukan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News