Sequis Financial Targetkan Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Tumbuh 200% pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat bisnis asuransi kredit sedang dibayang-bayangi oleh klaim yang tinggi, PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) justru menargetkan bisnis asuransi jiwa kredit yang dimilikinya bisa tumbuh hingga 200% di tahun 2023.

President Director Sequis Financial Edisjah  meyakini bisnis tersebut masih bisa mendongkrak pendapatan premi perusahaan pada tahun 2023. Namun, ia tak menyebut berapa kontribusi bisnis asuransi jiwa kredit terhadap pendapatan premi perusahaan.

Jika menilik dari laporan keuangannya di kuartal IV/2022, Sequis Financial mencatat pendapatan premi neto senilai Rp 47 miliar. Nilai tersebut mengalami penurunan tipis dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 47,1 miliar.


Baca Juga: PermataBank dan Sequis Aset Manajemen Hadirkan Produk Reksa Dana Unggulan

Edisjah bilang bahwa asuransi jiwa kredit tetap dibutuhkan terutama bagi orang yang mengambil pendanaan KPR untuk tempat tinggal atau investasi. Ia mengingatkan untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya gagal bayar jika debitur meninggal dunia. 

Ia juga menjelaskan bahwa untuk bisnis ini, Sequis Finansial memberikan perlindungan kepemilikan aset nasabah yang dibiayai dari pinjaman bank partner berupa manfaat pelunasan sisa pinjaman yang diberikan dengan cara sekaligus sebesar sisa pinjaman dan sesuai spesifikasi produk jika tertanggung meninggal dunia dalam Masa Pertanggungan Asuransi (MPP) bilamana terjadi risiko gagal bayar karena kematian debitur. 

Baca Juga: Sequis Financial Sediakan Asuransi Penyakit Kritis untuk Nasabah Bank CTBC Indonesia

“Dengan demikian hunian atau rumah tersebut dapat dimiliki oleh keluarga nasabah,” ujar Edisjah dalam keterangan resminya, Kamis (2/3).

Edisjah mengklaim bahwa pihaknya menyediakan asuransi jiwa kredit dengan premi terjangkau bagi nasabah mitra perbankan. Adapun mitra perbankan dari Sequis Finansial yang menyediakan asuransi jiwa kredit di antaranya Bank Permata, Bank UOB, Bank Mayora, dan Bank MAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .