KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia menggelar The Next Indonesia Unicorn (Nexticorn) yang akan berlangsung pada 9 Mei-10 Mei 2018 di Nusa Dua Bali. Acara ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sulitnya pendanaan series B di Indonesia. Selain itu, acara ini juga bertujuan memperlihatkan kepada investor kesiapan Indonesia sebagai surga digital. "Hingga saat ini sudah ada 70 start up terkurasi diataranya Investree, Andalin, Ralali, Moka POS, Kata.ai, Snapcart, Harukaedu, dan RuangGuru," ujar Lead Coordinator of Nexticorn Roadshow Calendar Ridzki Syahputera di Gedung Kominfo, Jakarta Jumat (4/5).
Ridzki menambahkan, saat ini sudah 60 venture capital (VC) yang mengonfirmasi hadir diantaranya Soft Bank asal Jepang, Sequoia yang berbasis di Amerika Serikat, Tencent yang berkedudukan di Cina, Fosun dari China, Appworks dari Taiwan, dan Global Brain asal Jepang. Chief Coordinator of Nexticorn Promotion Roadshow Calendar Donald Wihardja menambahkan, jumlah investor atau VC yang akan datang akan terus bertambah. Lantaran pelaksana masih menghimbau bagi VC untuk bergabung pada acara ini. Adapun syarat bagi VC mengikuti Nexticorn International Summit sudah pernah setidaknya memberikan pendanaan series B di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan syarat untuk masuk database Nexticorn adalah sudah mendapatkan pendanaan dari pihak ketiga sebesar Rp 1 miliar dan founder start up merupakan warga negara Indonesia. Berbicara soal 70 start up ini, Donald mengaku 20 diantaranya sudah siap menerima pendanaan mulai US$ 5 juta. Biasanya nilai valuasi mereka dua hingga tiga kali lipat dari penggalangan dananya.