MAMUJU. Upaya tim SAR bersama warga mencari korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dengan menyisir perairan Teluk Mandar dan Selat Makassar, terus membuahkan hasil. Pada Senin (2/2/2015), tim kembali menemukan sejumlah serpihan pesawat, termasuk selembar baju seragam yang diduga milik pramugari AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Makassar Roki Asikin menjelaskan, seragam yang diduga milik pramugari AirAsia nahas itu ditemukan nelayan di Mamuju Tengah. Kini, baju tersebut akan diteliti untuk memastikan apakah milik pramugari AirAsia atau bukan. Selain itu, warga dan tim Basarnas juga menemukan sebuah alat pengantar sinyal yang biasa disebut Kannad 406 AS. Alat ini berfungsi memberikan sinyal ke badan SAR nasional pusat apabila pesawat mengalami kecelakaan. Kannad yang terpasang di setiap pesawat akan memancarkan sinar saat peswat jatuh.
Seragam pramugari AirAsia ditemukan di Mamuju
MAMUJU. Upaya tim SAR bersama warga mencari korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dengan menyisir perairan Teluk Mandar dan Selat Makassar, terus membuahkan hasil. Pada Senin (2/2/2015), tim kembali menemukan sejumlah serpihan pesawat, termasuk selembar baju seragam yang diduga milik pramugari AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Makassar Roki Asikin menjelaskan, seragam yang diduga milik pramugari AirAsia nahas itu ditemukan nelayan di Mamuju Tengah. Kini, baju tersebut akan diteliti untuk memastikan apakah milik pramugari AirAsia atau bukan. Selain itu, warga dan tim Basarnas juga menemukan sebuah alat pengantar sinyal yang biasa disebut Kannad 406 AS. Alat ini berfungsi memberikan sinyal ke badan SAR nasional pusat apabila pesawat mengalami kecelakaan. Kannad yang terpasang di setiap pesawat akan memancarkan sinar saat peswat jatuh.
