KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis hotel, apartemen sewa dan penginapan seperti villa di Bali dianggap masih menjanjikan untuk investasi jangka panjang. Terlebih pembangunan infrastruktur yang terus bergulir di Bali, ditambah suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,75% akan memicu pertumbuhan bisnis properti di kawasan. Beriringan dengan itu, pengerjaan proyek Lavaya Residence & Resort di Jalan Waja, Tanjung Benoa, Nusa Dua ini terus digencarkan. Ini merupakan proyek premium resor dan residensial pertama yang dikembangkan di kawasan Tanjung Benoa yang digarap oleh Gandaland. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 2,3 hektar, Lavaya Residence & Resort menawarkan hunian setinggi lima lantai (low residence) dengan harga mulai Rp 1,7 miliar per unit. Proyek ini mencakup 402 unit dengan total investasi mencapai Rp 1 triliun.
Serah terima ditargetkan akhir tahun ini, progres Lavaya Residence & Resort capai 85%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis hotel, apartemen sewa dan penginapan seperti villa di Bali dianggap masih menjanjikan untuk investasi jangka panjang. Terlebih pembangunan infrastruktur yang terus bergulir di Bali, ditambah suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,75% akan memicu pertumbuhan bisnis properti di kawasan. Beriringan dengan itu, pengerjaan proyek Lavaya Residence & Resort di Jalan Waja, Tanjung Benoa, Nusa Dua ini terus digencarkan. Ini merupakan proyek premium resor dan residensial pertama yang dikembangkan di kawasan Tanjung Benoa yang digarap oleh Gandaland. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 2,3 hektar, Lavaya Residence & Resort menawarkan hunian setinggi lima lantai (low residence) dengan harga mulai Rp 1,7 miliar per unit. Proyek ini mencakup 402 unit dengan total investasi mencapai Rp 1 triliun.