Serahkan bantuan, Kemhub gratiskan pengiriman logistik ke Lombok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyerahkan bantuan untuk korban bencana Lombok Nusa Tenggara Bara (NTB).

Penyerahan bantuan ini langsung diberikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Loby VIP Bandara Lombok Internasional Airport, Minggu (26/8)

Secara simbolis Menhub menyerahkan bantuan berupa 20 truk tengki dan 100 tengki air bersih, tenda, selimut, makanan, minuman dan obat-obatan.


"Ini baru tahap pertama, bantuan ini juga hasil koordinasi dengan BNBP NTB, apa saja yang dibutuhkan masyarakat korban bencana,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (26/8).

Selain memberikan bantuan, Menhub beserta jajarannya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban gempa Lombok.

“Bantuan ini semoga bermanfaat untuk seluruh korban bencana Lombok. Mereka membutuhkan recovery. Kita harus bersama-sama mendukung,” ujarnya.

Menhub meyakini, Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia begitu peduli kepada bencana Lombok.

Apalagi, para korban saat ini juga butuh perhatian. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi obat untuk pemulihan para korban.

“Bukan saja fisik bagi mereka, tapi bagaimana recovery psikis yang dibutuhkan. Ini harus terus dilakukan agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal sebagaimana mestinya,” papar Budi.

Budi menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh penanganan korban bencana gempa Lombok.

Di darat, misalnya, yang akan mensuport adalah Damri, yang akan menjadi angkutan logistik bagi korban bencana.

Sementara di sektor laut, kata Budi, juga akan disediakan kapal untuk mengantarkan logistik bagi para korban gempa. 

"Dari jalur udara juga sudah sepakat, maskapai penerbangan memberikan free untuk pengiriman logistik. Laut bisa dari Tanjung Perak Surabaya, pesawat lewat Jakarta. Intinya darat, udara dan laut siap untuk membantu pengiriman logistik secara free,” tegasnya.

Budi mengajak seluruh masyarakat Lombok untuk kembali bersemangat sesuai arahan Pemerintah. “Kita harus terus semangat, kita harus tetap bersatu dalam kerangka Indonesia,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia