KONTAN.CO.ID - TAIPE. Taiwan sedang berusaha untuk mendapatkan rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara dari Amerika Serikat, ketika pulau yang diklaim China itu memperkuat pasukannya dalam menghadapi peningkatan tekanan dari Beijing. Sementara Taiwan mengembangkan rudal jarak jauhnya sendiri, untuk memberinya kemampuan untuk menyerang balik jauh ke China jika terjadi perang, Taipe juga meminta bantuan Amerika Serikat untuk menyediakan persenjataan yang lebih canggih. Ditanya parlemen tentang sistem senjata mana yang ingin Taiwan beli tetapi Amerika Serikat belum mengatakan iya, Lee Shih-chiang, Kepala Departemen Perencanaan Strategis Kementerian Pertahanan Taiwan menunjuk AGM-158 buatan Lockheed Martin Corp.
Serang balik China, Taiwan incar rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara
KONTAN.CO.ID - TAIPE. Taiwan sedang berusaha untuk mendapatkan rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari udara dari Amerika Serikat, ketika pulau yang diklaim China itu memperkuat pasukannya dalam menghadapi peningkatan tekanan dari Beijing. Sementara Taiwan mengembangkan rudal jarak jauhnya sendiri, untuk memberinya kemampuan untuk menyerang balik jauh ke China jika terjadi perang, Taipe juga meminta bantuan Amerika Serikat untuk menyediakan persenjataan yang lebih canggih. Ditanya parlemen tentang sistem senjata mana yang ingin Taiwan beli tetapi Amerika Serikat belum mengatakan iya, Lee Shih-chiang, Kepala Departemen Perencanaan Strategis Kementerian Pertahanan Taiwan menunjuk AGM-158 buatan Lockheed Martin Corp.