KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertempuran yang terjadi pada Senin (15/6) malam antara pasukan China dan India di tebing curam di sepanjang perbatasan yang kedua negara sengketakan di wilayah Pegunungan Ladakh menjadi kekerasan terburuk dalam 45 tahun terakhir. Melansir The Guardian, penyerangan yang dilakukan oleh tentara Tiongkok tehadap pasukan patroli India tidak menggunakan senjata. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kemungkinan sengketa teritorial yang sudah lama berkobar menjadi perang terbuka. Sejumlah media India melaporkan, Tentara Pembebasan Rakyat China telah membendung aliran sungai dari gunung, yang kemudian akan mereka buka kembali blokirannya ketika pasukan India mendekat. Aliran air tersebut membuat banyak pasukan India terjatuh. Di situlah kemudian serdadu China menyerang. Mereka mengacungkan tongkat dengan paku.
Serang India, analis: Xi Jinping putus asa untuk tidak terlihat lemah
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertempuran yang terjadi pada Senin (15/6) malam antara pasukan China dan India di tebing curam di sepanjang perbatasan yang kedua negara sengketakan di wilayah Pegunungan Ladakh menjadi kekerasan terburuk dalam 45 tahun terakhir. Melansir The Guardian, penyerangan yang dilakukan oleh tentara Tiongkok tehadap pasukan patroli India tidak menggunakan senjata. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kemungkinan sengketa teritorial yang sudah lama berkobar menjadi perang terbuka. Sejumlah media India melaporkan, Tentara Pembebasan Rakyat China telah membendung aliran sungai dari gunung, yang kemudian akan mereka buka kembali blokirannya ketika pasukan India mendekat. Aliran air tersebut membuat banyak pasukan India terjatuh. Di situlah kemudian serdadu China menyerang. Mereka mengacungkan tongkat dengan paku.