Serang lagi, Donald Trump sebut The Fed lembaga yang menyedihkan dan bergerak lambat



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang lagi Bank Sentral AS (The Federal Reserve). Selasa (10/3), Trump mengecam The Fed dan ketuanya Jerome Powell dengan menyebut lembaga itu menyedihkan, bergerak lambat.

Trump mengatakan, The Fed harus membawa suku bunga AS turun ke tingkat yang sama dengan negara pesaing.

Baca Juga: Wah, Donald Trump habiskan akhir pekan dengan anggota Kongres yang didiagnosa corona

"Federal Reserve kami yang menyedihkan dan bergerak lambat, dipimpin oleh Jay Powell, yang menaikkan suku bunga terlalu cepat dan menurunkannya terlalu terlambat, akan membuat Fed rate kami turun ke tingkat negara-negara pesaing kami," kata Trump di Twitter yang dikutip Reuters.

Menurut Trump, negara-negara pesaing AS sekarang memiliki dua poin keunggulan. Yakni suku bunga lebih rendah dan bantuan mata uang yang lebih besar.

Selasa pekan lalu (3/3), The Federal Reserve memangkas suku bunga 50 basis poin ke 1%-1,25% di tengah kekhawatiran bahwa wabah virus corona dapat merusak ekonomi Paman Sam.

Ini merupakan pemotongan bunga level darurat pertama yang tidak terjadwal sejak tahun 2008, dan juga merupakan penurunan bunga satu kali terbesar sejak 2008.

Sebelum The Fed menggelar pertemuan di pekan lalu, Trump juga meminta Federal Reserve untuk memotong suku bunga secara signifikan. Ia  mengatakan biaya pinjaman yang lebih tinggi sangat berat bagi para eksportir dan menempatkan negara pada posisi yang kurang menguntungkan.

"Federal Reserve membuat kita membayar tingkat yang lebih tinggi daripada banyak yang lain, ketika kita harus membayar lebih sedikit. Tangguh pada eksportir kita dan menempatkan AS pada kerugian kompetitif. Harus sebaliknya. Harus memudahkan dan memangkas suku bunga besar," kata Trump dalam cuitan di Twitter.

Baca Juga: Sempat berinteraksi dengan tiga orang yang positif corona, Trump masih belum dites

Editor: Khomarul Hidayat