JAKARTA. Kubu mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyayangkan mengapa banyak pihak yang ramai-ramai meragukan dan membantah keterangan Anas terkait dana kampanye Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu. Pengacara Anas, Firman Wijaya menyebut apa yang telah dibeberkan kliennya merupakan salah satu konsekuensi dari penyidikan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga dilakukan Anas sejak sebelum menjabat sebagai anggota DPR. “Kenapa dari pihak lain ramai-ramai membantah atau meragukan ketika Mas Anas ingin menjelaskan sesuatu yang penting. Bukankah ini konsekuensi dari TPPU yang ditarik mundur,” kata Firman di Kantor KPK, Jakarta, Senin (24/3).
Serangan Anas pada Demokrat konsekuensi kasus TPPU
JAKARTA. Kubu mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyayangkan mengapa banyak pihak yang ramai-ramai meragukan dan membantah keterangan Anas terkait dana kampanye Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu. Pengacara Anas, Firman Wijaya menyebut apa yang telah dibeberkan kliennya merupakan salah satu konsekuensi dari penyidikan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga dilakukan Anas sejak sebelum menjabat sebagai anggota DPR. “Kenapa dari pihak lain ramai-ramai membantah atau meragukan ketika Mas Anas ingin menjelaskan sesuatu yang penting. Bukankah ini konsekuensi dari TPPU yang ditarik mundur,” kata Firman di Kantor KPK, Jakarta, Senin (24/3).