KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Rusia kembali mengguncang Ukraina pada Minggu dini hari, menewaskan sedikitnya tiga orang di wilayah sekitar Kyiv dan melukai 11 lainnya di ibu kota.

Rentetan serangan ini juga menghantam berbagai kota besar lainnya, memperlihatkan skala konflik yang semakin luas di tahun ketiga perang.

Di Kyiv, Timur Tkachenko, kepala administrasi militer kota, melaporkan bahwa serangan drone menyebabkan 11 korban luka. Sebuah gedung apartemen lima lantai di distrik Holosiivskyi, dekat pusat kota, terbakar setelah terkena serangan, merusak bagian luar bangunan. Sebuah rumah pribadi dan pusat bisnis juga rusak akibat serangan di distrik lain.

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Baca Juga: Ukraina-Rusia Masing-Masing Membebaskan 390 Tahanan

Tiga Orang Tewas di Wilayah Sekitar Kyiv

Pihak berwenang di wilayah Kyiv menyatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan yang menghantam dua kota kecil di luar ibu kota. Detail identitas korban belum diumumkan secara resmi.

Serangan juga menjangkau kota-kota lain di seluruh Ukraina:

• Di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Wali Kota Ihor Terekhov mengatakan bahwa tiga distrik kota terkena serangan drone, melukai tiga orang dan memecahkan jendela di gedung-gedung apartemen bertingkat tinggi.

• Di Mykolaiv di selatan, dua orang terluka akibat serangan drone di kawasan permukiman.

• Di Ternopil di wilayah barat, serangan misil menghancurkan jendela dan memicu kebakaran kecil.

Baca Juga: Putin Umumkan Zona Penyangga di Sepanjang Perbatasan Rusia dengan Ukraina

Serangan Massal Kedua dalam Dua Hari Berturut-Turut

Ini adalah malam kedua berturut-turut Ukraina menghadapi serangan udara berskala besar. Pada Jumat malam sebelumnya, Rusia meluncurkan puluhan drone dan misil balistik ke Kyiv dalam salah satu serangan gabungan terbesar selama tiga tahun perang. Saat itu, beberapa gedung apartemen rusak dan 15 orang terluka.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sistem pertahanannya berhasil mencegat atau menghancurkan 95 drone Ukraina dalam kurun waktu empat jam. Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, juga melaporkan bahwa 12 drone Ukraina telah dicegat saat menuju ibu kota Rusia.