Serangan bom guncang bursa, IHSG ambles 1,7%



JAKARTA. Serangan bom turut mengguncang pasar saham Indonesia, Kamis (14/1). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, penurunan indeks semakin tajam mencapai 1,72% menjadi 4.459,32.

Jumlah saham yang terpukul mencapai 214 saham. Sementara, jumlah saham yang naik hanya 38 saham dan 54 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi siang ini melibatkan 2,060 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,878 triliun.


Secara sektoral, tak ada satupun sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor industri lain-lain turun 3,02%, sektor industri dasar turun 2,9%, dan sektor konstruksi turun 1,99%.

Saham-saham top losers indeks LQ 45 siang ini di antaranya: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 6,05% menjadi Rp 1.475, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 5,23% menjadi Rp 1.630, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 5,05% menjadi Rp 10.350.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, hanya ada satu saham yang berhasil naik, yakni PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) yang naik 0,82% menjadi Rp 1.235.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terdengar dari kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.45 WIB dan menyusul lima ledakan berikutnya dalam jangka waktu tidak sampai 30 menit.

Petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya yang dihubungi Antara membenarkan adanya ledakan tersebut dan menyatakan Tim Gegana Polda Metro Jaya telah dikirim ke lokasi kejadian.

Lalu lintas di Jalan MH Thamrin telah dialihkan dari kedua arah.

Ledakan yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, merusak pos polisi di perempatan depan Gedung Sarinah, Kamis (14/1). Tiga orang tampak tergeletak di jalan raya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie