Serangan Israel Melumpuhkan Sejumlah Rumah Sakit di Khan Younis, Gaza



KONTAN.CO.ID - Serangan militer Israel terus berlanjut di Khan Younis, sebuah kota yang ada di selatan Jalur Gaza. Serangan terbaru Israel membuat dua buah rumah sakit di kota tersebut lumpuh.

Serangan Israel ke Khan Younis menjadi semakin intens sejak pekan lalu. Israel bahkan mengklaim kota tersebut saat ini menjadi markas utama kelompok Hamas.

Rangkaian serangan di kota tersebut mendongkrak angka kematian warga Palestina menjadi 25.295. 


Baca Juga: Militer AS dan Inggris Kembali Melancarkan Serangan ke Yaman

Serangan Paling Hebat Sejak Perang Dimulai.

Warga setempat mengatakan, serangan Israel kali ini merupakan serangan paling hebat yang pernah mereka saksikan sejak perang dimulai 7 Oktober 2023 lalu.

Pertempuran di sekitar rumah sakit telah mempersulit penyediaan layanan medis dan menghentikan sebagian besar layanan ambulans. Akibatnya, korban luka tidak dapat mendapatkan layanan medis.

Drone tempur juga terlihat menargetkan rumah sakit dan Universitas Al-Aqsa, yang terbesar di wilayah tersebut. Khan Younis kini dibom melalui darat, udara dan laut, sehingga tidak ada koridor yang aman bagi penduduk untuk melarikan diri.

Baca Juga: Netanyahu: Kami Telah Berhasil Menghancurkan Dua Pertiga Resimen Hamas

Al Jazeera melaporkan, pasukan darat Israel juga juga menyerang bangunan tempat tinggal sehingga jumlah pengungsi semakin bertambah. Sebelumnya, Israel pernah menetapkan kota tersebut sebagai zona aman sehingga ribuan orang berlindung ke kawasan itu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra mengatakan, puluhan orang tewas dan terluka terjebak di wilayah yang menjadi sasaran pasukan Israel.

"Pendudukan Israel mencegah kendaraan ambulans bergerak untuk mengambil jenazah para syuhada dan korban luka di wilayah barat Khan Younis," katanya.

Baca Juga: Gedung Putih Mendesak Israel untuk Mengurangi Serangan di Gaza

Menargetkan Rumah Sakit dan Ambulans

Melansir Al Jazeera, tank-tank Israel berhasil mendekati Rumah Sakit Al-Amal dan Rumah Sakit Al-Khair pada hari Senin (22/1). 

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, sama seperti semua rumah sakit di Gaza selatan, juga mengalami serangan hebat. Pejabat kesehatan mengatakan setidaknya 20 jenazah tiba pada malam hari ketika rumah sakit masih dapat diakses.

"Orang-orang terjebak di dekat Mawasi, orang-orang terjebak di Rumah Sakit Al-Amal, di Universitas Al-Aqsa. Orang-orang membawa orang mati dan terluka dengan kereta keledai," kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Nasser.

Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan, pusat ambulansnya telah diserang, sehingga petugas pertolongan pertama tidak dapat menjangkau korban luka.

PRCS juga mengatakan mereka kehilangan kontak dengan stafnya di pangkalan utama Khan Younis.