KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik geopolitik yang terjadi di Arab Saudi turut mendongkrak harga gas alam dunia. Mengutip Bloomberg, Senin (16/9) pukul 18.00 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman bulan Oktober 2019 di New York Mercantile Exchange (Nymex) naik 1,57% ke level US$ 2,66 per MMBtu. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menilai, serangan terhadap fasilitas kilang minyak milik Saudi Aramco memiliki andil besar terhadap kenaikan harga gas alam hari ini. Pasalnya, fasilitas tersebut tak hanya memproduksi minyak mentah saja, melainkan juga gas alam. Alhasil, harga gas alam ikut melonjak seiring adanya gangguan suplai. Namun, masalah suplai pula yang membuat kenaikan harga gas alam tidak terlalu signifikan seperti harga minyak mentah global.
Serangan kilang Saudi Aramco turut mendongkrak kenaikan harga gas alam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik geopolitik yang terjadi di Arab Saudi turut mendongkrak harga gas alam dunia. Mengutip Bloomberg, Senin (16/9) pukul 18.00 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman bulan Oktober 2019 di New York Mercantile Exchange (Nymex) naik 1,57% ke level US$ 2,66 per MMBtu. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menilai, serangan terhadap fasilitas kilang minyak milik Saudi Aramco memiliki andil besar terhadap kenaikan harga gas alam hari ini. Pasalnya, fasilitas tersebut tak hanya memproduksi minyak mentah saja, melainkan juga gas alam. Alhasil, harga gas alam ikut melonjak seiring adanya gangguan suplai. Namun, masalah suplai pula yang membuat kenaikan harga gas alam tidak terlalu signifikan seperti harga minyak mentah global.