KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Selasa (3/12/2024), empat asosiasi industri chip terkemuka China mengatakan bahwa perusahaan China harus berhati-hati dalam membeli chip AS karena tidak aman lagi. Mereka juga mengimbau agar perusahaan China membeli chip secara local. Ini merupakan tanggapan terkoordinasi yang jarang terjadi terhadap pembatasan Washington terhadap produsen chip China. Mengutip Reuters, kedua negara telah menargetkan ekonomi satu sama lain dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan ketegangan semakin meningkat, bahkan sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Seperti yang diketahui, Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada barang-barang impor China, yang menghidupkan kembali perang dagang dari masa jabatan empat tahun pertamanya sebagai presiden. Peringatan asosiasi industri tersebut muncul setelah Amerika Serikat pada hari Senin meluncurkan tindakan keras ketiganya dalam tiga tahun terhadap industri semikonduktor China, dengan mengekang ekspor ke 140 perusahaan, termasuk pembuat peralatan chip Naura Technology Group. Saran mereka dapat memengaruhi raksasa pembuat chip AS seperti Nvidia, AMD, dan Intel yang, meskipun ada kontrol ekspor, telah berhasil terus menjual produk di pasar China. Ketiga perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Baca Juga: Balasan Sengit China: Tiongkok Larang Ekspor Galium, Germanium & Antimon “China telah bergerak cukup lambat atau hati-hati dalam hal membalas tindakan Amerika Serikat, tetapi tampaknya cukup jelas bahwa sekarang mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kata Tom Nunlist, direktur asosiasi di firma riset Trivium China.