KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat menyerang seorang "perencana" ISIS di Afghanistan sebagai pembalasan atas pemboman mematikan di luar bandara Kabul dan mengatakan ada risiko tinggi ledakan lebih lanjut karena misinya untuk mengevakuasi warga sipil dan menarik pasukan berakhir. Pasukan AS dan sekutu telah berlomba untuk menyelesaikan evakuasi warga mereka dan warga Afghanistan yang rentan dan mundur pada batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden setelah dua dekade kehadiran militer Amerika di Afghanistan. Ledakan bunuh diri hari Kamis, yang diklaim oleh afiliasi ISIS di Afghanistan, menunjukkan bahaya misi tersebut, menyebabkan pertumpahan darah di luar gerbang bandara tempat ribuan warga Afghanistan berkumpul untuk mencoba melarikan diri sejak Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus.
Serangan pesawat tak berawak AS tewaskan perencana ISIS di Afghanistan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat menyerang seorang "perencana" ISIS di Afghanistan sebagai pembalasan atas pemboman mematikan di luar bandara Kabul dan mengatakan ada risiko tinggi ledakan lebih lanjut karena misinya untuk mengevakuasi warga sipil dan menarik pasukan berakhir. Pasukan AS dan sekutu telah berlomba untuk menyelesaikan evakuasi warga mereka dan warga Afghanistan yang rentan dan mundur pada batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden setelah dua dekade kehadiran militer Amerika di Afghanistan. Ledakan bunuh diri hari Kamis, yang diklaim oleh afiliasi ISIS di Afghanistan, menunjukkan bahaya misi tersebut, menyebabkan pertumpahan darah di luar gerbang bandara tempat ribuan warga Afghanistan berkumpul untuk mencoba melarikan diri sejak Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus.