Serangan Roket Ukraina Hantam Pasukan Rusia di Nova Kakhovka, 52 Tentara Tewas



KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina mengatakan pada Selasa (12/7), militernya telah melakukan serangan roket jarak jauh terhadap pasukan Rusia dan peralatan militer di Ukraina selatan.

Sebelumnya, Kyiv menyatakan, akan merebut kembali Ukraina Selatan dalam serangan balasan menggunakan ratusan ribu tentara.

Serangan roket jarak jauh tersebut menghantam gudang amunisi di Kota Nova Kakhovka, Wilayah Kherson, dan menewaskan 52 orang, menurut militer Ukraina, seperti dikutip Reuters. 


Itu terjadi setelah AS memasok Ukraina dengan sistem artileri bergerak canggih, HIMARS, yang Kyiv klaim digunakan pasukannya dengan efisiensi yang meningkat.

Baca Juga: Inggris Tuding Putin Rekrut Pasukan dari Penjara untuk Berperang di Ukraina

Pemerintah Kota Nova Kakhovka yang didirikan Rusia memberikan versi kejadian yang berbeda. Kantor berita TASS melaporkan, setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu dan sekitar 70 lainnya terluka. 

Seorang pejabat Nova Kakhovka yang didukung Rusia mengatakan, sedikitnya tujuh orang tewas dan warga serta infrastruktur sipil ikut menjadi sasaran roket Ukraina.

Daerah yang Ukraina serang adalah salah satu yang Rusia rebut setelah meluncurkan invasi pada 24 Februari lalu. 

Nova Kakhovka memiliki kepentingan strategis dengan akses Laut Hitam, industri pertanian yang pernah berkembang pesat, dan lokasi di utara Krimea yang Rusia caplok sebelumnya.

"Berdasarkan hasil unit roket dan artileri kami, musuh kehilangan 52 orang, howitzer Msta-B, dan tujuh kendaraan lapis baja dan lainnya serta gudang amunisi di Nova Kakhovka," kata Komando Militer Selatan Ukraina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.

Editor: S.S. Kurniawan