Serangan rudal Houthi hantam terminal BBM Saudi Aramco, pasokan tidak terganggu



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Serangan rudal terhadap tangki bahan bakar minyak (BBM) di terminal Saudi Aramco tidak memengaruhi pasokan, juru bicara Kementerian Energi Arab Saudi mengatakan.

Menurut juru bicara Kementerian Energi Arab Saudi kepada TASS, serangan itu terjadi pada pukul 03.50 pagi waktu setempat dan menyebabkan kebakaran di terminal bahan bakar Saudi Aramco di Utara Jeddah. 

"Tim pemadam kebakaran telah memadamkan api dan tidak ada korban jiwa," kata juru bicara Kementerian Energi Arab Saudi, Selasa (24/11). "Pasokan bahan bakar Saudi Aramco ke pelanggan tidak terpengaruh".


Kelompok milisi Houthi Yaman menembakkan rudal yang menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah, Arab Saudi, menurut juru bicara militer Houthi pada Senin (23/11).

Baca Juga: Milisi Houthi serang fasilitas minyak Saudi Aramco di Jeddah dengan roket

Houthi yang pro-Iran juga memperingatkan perusahaan asing yang beroperasi di Arab Saudi untuk berhati-hati, karena operasi serangan akan mereka lanjutkan.

Yaman telah terkunci dalam konflik sejak 2014 ketika kelompok milisi Houthi merebut Sanaa, ibu kota negara itu, dan kemudian sebagian besar wilayah Utara.

Pertempuran meningkat pada Maret 2015 ketika koalisi pimpinan Arab Saudi turun tangan untuk memulihkan Pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Baca Juga: Dengan rudal balistik, Houthi serang target penting di Ibu Kota Arab Saudi

Editor: S.S. Kurniawan