Serangan Rudal Rusia Gemparkan Ibu Kota Ukraina, 10 Orang Dilaporkan Terluka



KONTAN.CO.ID -  KYIV. Kyiv, ibu kota Ukraina, digemparkan serangan rudal Rusia pada Kamis (21/3) pagi. Serangan ini melukai setidaknya 10 orang dan menyebabkan kerusakan pada bangunan hunian dan fasilitas industri, demikian diungkapkan oleh pejabat kota. Meskipun demikian, pertahanan udara Ukraina berhasil menjatuhkan semua rudal yang diluncurkan tersebut.

Serangan besar pertama dalam beberapa pekan terakhir ini ditujukan ke kota Kyiv dengan penggunaan rudal balistik dan rudal jelajah, ungkap Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota.

"Setelah jeda selama 44 hari, musuh kembali melancarkan serangan rudal ke Kyiv," katanya. "Semua layanan darurat telah dikerahkan ke lokasi. Upaya penanggulangan dampak serangan rudal sedang dilaksanakan."


Baca Juga: Rusia Intensifkan Serangan Udara ke Ibu Kota Ukraina

Walikota Vitali Klitschko melaporkan sedikitnya 10 orang mengalami luka-luka di berbagai penjuru kota. Salah seorang korban adalah seorang gadis berusia 11 tahun yang termasuk di antara dua orang yang segera dilarikan ke rumah sakit, demikian disampaikan oleh pejabat kota.

Pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh seluruh 31 rudal Rusia yang mengincar ibu kota, demikian diungkapkan oleh komandan angkatan udara.

Popko menyatakan bahwa militer Rusia menggunakan pembom strategis dan juga meluncurkan beberapa rudal dari wilayah mereka sendiri. Setelah melakukan manuver rumit di wilayah tetangga, rudal-rudal tersebut kemudian diarahkan ke kota Kyiv dari berbagai sudut.

Peringatan udara berlangsung selama hampir tiga jam penuh.

Baca Juga: Uni Eropa Berencana Gunakan Aset Rusia untuk Membiayai Kebutuhan Perang Ukraina

Klitschko juga menyampaikan bahwa pecahan-pecahan rudal mengenai beberapa bangunan hunian, fasilitas industri, dan bahkan taman kanak-kanak di seluruh kota. 

Penghuni apartemen di distrik pusat Shevchenkivskyi dievakuasi setelah salah satu unit terbakar akibat serangan tersebut. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan pada jendela-jendela rumah di sekitarnya serta membakar beberapa mobil pribadi, kata Popko.

Editor: Noverius Laoli