KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Computrade Technology International (CTI Group), perusahaan penyedia solusi digital dan cloud menjelaskan bahwa serangan digital atau kejadian peretasan data yang masif terjadi, berpotensi menghambat inisiatif digitalisasi pelaku bisnis. CEO CTI Group Rachmat Gunawan menjelaskan, saat serangan siber terjadi, biaya pemulihan dan kerugian akibat downtime dapat sangat tinggi. Pada akhirnya, hal ini memperlambat atau bahkan menghentikan proses transformasi digital. "Di sisi lain, bagi perusahaan saat ini, transformasi digital adalah sebuah keharusan untuk terus membangun daya saing berkelanjutan. Karena itu meningkatnya serangan siber seharusnya dapat mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam memperkuat keamanan siber mereka sebagai bagian integral dari strategi transformasi digital," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (1/7).
Serangan Siber Berpotensi Menghambat Transformasi Digital Pelaku Bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Computrade Technology International (CTI Group), perusahaan penyedia solusi digital dan cloud menjelaskan bahwa serangan digital atau kejadian peretasan data yang masif terjadi, berpotensi menghambat inisiatif digitalisasi pelaku bisnis. CEO CTI Group Rachmat Gunawan menjelaskan, saat serangan siber terjadi, biaya pemulihan dan kerugian akibat downtime dapat sangat tinggi. Pada akhirnya, hal ini memperlambat atau bahkan menghentikan proses transformasi digital. "Di sisi lain, bagi perusahaan saat ini, transformasi digital adalah sebuah keharusan untuk terus membangun daya saing berkelanjutan. Karena itu meningkatnya serangan siber seharusnya dapat mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam memperkuat keamanan siber mereka sebagai bagian integral dari strategi transformasi digital," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (1/7).