KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tahun ini sudah lebih dari 700 juta serangan siber terjadi di Indonesia pada tahun 2022. Sialnya, Indonesia mengalami kekurangan tenaga ahli keamanan siber. Survei SecLab BDO Indonesia terhadap talenta teknologi informasi di Indonesia terungkap, 9 dari 10 lulusan teknologi memilih menjadi developer perangkat lunak. Dan hanya 1 dari 10 yang berminat untuk mendalami keamanan siber. Kekurangan tenaga ahli ini, dipadukan dengan wawasan masyarakat awam yang rendah mengenai keamanan siber pribadi, Walhasil, Indonesia menjadi sasaran empuk bagi para hacker yang berniat jahat.
Serangan Siber di Indonesia Terus Meningkat, Ahli Keamanan Siber Masih Minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tahun ini sudah lebih dari 700 juta serangan siber terjadi di Indonesia pada tahun 2022. Sialnya, Indonesia mengalami kekurangan tenaga ahli keamanan siber. Survei SecLab BDO Indonesia terhadap talenta teknologi informasi di Indonesia terungkap, 9 dari 10 lulusan teknologi memilih menjadi developer perangkat lunak. Dan hanya 1 dari 10 yang berminat untuk mendalami keamanan siber. Kekurangan tenaga ahli ini, dipadukan dengan wawasan masyarakat awam yang rendah mengenai keamanan siber pribadi, Walhasil, Indonesia menjadi sasaran empuk bagi para hacker yang berniat jahat.