KONTAN.CO.ID - Pemerintah Ouagadougou, Afrika, melaporkan bahwa setidaknya ada 17 korban tewas dan delapan lainnya terluka dalam sebuah serangan teroris di pusat ibukota Burkina Faso, Ouagadougou.

Para saksi mata menceritakan, tiga pria bersenjata menembakkan tembakan ke arah konsumen yang duduk di luar restoran.

Meski demikian, menurut Menteri Komunikasi Remis Dandjinou, pasukan keamanan berhasil menembak mati tiga penyerang tersebut. Hanya saja, masih ada sejumlah orang yang masih terjebak di dalam restoran.

Kejadian ini mengingatkan kembali aksi teror mengerikan yang terjadi pada Januari tahun lalu. Pada kejadian tersebut, serangan kelompok jihadis dalam sebuah kafe menewaskan sekitar 30 orang.

Ada kecemasan, aksi teror ini merupakan pekerjaan pihak-pihak yang masih terafiliasi dengan kelompok al Qaeda yang aktif di wilayah Sahel.

Dandjinou mengatakan, belum jelas seberapa banyak anggota kelompok penyerang yang terlibat.

"Gerak mereka terbatas di salah satu bagian dari gedung yang mereka serang. Pasukan keamanan dan elit tengah memimpin operasi," jelas Dandjinou saat diwawancara di sebuah televisi lokal.

Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 pada Minggu malam di kota sibuk Kwame Nkrumah Avenue.

Aziz Istanbul Restaurant berada di pusat jangkauan penembakan teroris.

"Aksi penembakan ini menewaskan 17 orang, kewarganegaraan mereka belum berhasil dikonfirmasi. Sedangkan delapan orang terluka," demikian pernyataan resmi pemerintah seperti yang dikutip dari AFP.

Sementara itu, sebuah rumah sakit di kota tersebut mengatakan, salah satu korban tewas merupakan warga negara Turki.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie