KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan benar-benar meradang. Pemerintah Taiwan menuntut China untuk segera "mundur" dan menuduh Negeri Panda mengancam perdamaian. Hal ini diungkapkan setelah seorang pejabat Beijing menolak keberadaan batas laut antara dua wilayah. Melansir The Guardian, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mendesak Beijing pada hari Selasa untuk "kembali ke standar internasional yang beradab". Pernyataan keras Wu dilakukan setelah juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan tidak ada yang disebut garis tengah di Selat Taiwan "karena Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China." Wu mengatakan kepada wartawan: “Garis tengah telah menjadi simbol untuk mencegah konflik militer dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan selama bertahun-tahun. Komentar kementerian luar negeri China setara dengan menghancurkan status quo."
Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan benar-benar meradang. Pemerintah Taiwan menuntut China untuk segera "mundur" dan menuduh Negeri Panda mengancam perdamaian. Hal ini diungkapkan setelah seorang pejabat Beijing menolak keberadaan batas laut antara dua wilayah. Melansir The Guardian, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mendesak Beijing pada hari Selasa untuk "kembali ke standar internasional yang beradab". Pernyataan keras Wu dilakukan setelah juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan tidak ada yang disebut garis tengah di Selat Taiwan "karena Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China." Wu mengatakan kepada wartawan: “Garis tengah telah menjadi simbol untuk mencegah konflik militer dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan selama bertahun-tahun. Komentar kementerian luar negeri China setara dengan menghancurkan status quo."