KONTAN.CO.ID - JERUSALEM/GAZA. Bentrokan yang disertai kekerasan di Yerusalem meningkat secara dramatis pada hari Senin (10/5/2021). Melansir Reuters, pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas oleh serangan udara Israel yang diluncurkan setelah kelompok militan Palestina menembakkan roket di dekat Yerusalem. Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap kelompok bersenjata, peluncur roket, dan pos militer di Gaza setelah gerilyawan di sana melintasi apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "garis merah" dengan menembaki daerah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak perang 2014. Tembakan roket dan serangan udara Israel berlanjut hingga larut malam. Warga Palestina melaporkan ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai. Sesaat sebelum tengah malam waktu setempat, militer Israel mengatakan militan Palestina telah menembakkan sekitar 150 roket ke Israel, yang puluhan di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan misilnya.
Serangan udara Israel di Gaza tewaskan 20 orang
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM/GAZA. Bentrokan yang disertai kekerasan di Yerusalem meningkat secara dramatis pada hari Senin (10/5/2021). Melansir Reuters, pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas oleh serangan udara Israel yang diluncurkan setelah kelompok militan Palestina menembakkan roket di dekat Yerusalem. Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap kelompok bersenjata, peluncur roket, dan pos militer di Gaza setelah gerilyawan di sana melintasi apa yang disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "garis merah" dengan menembaki daerah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak perang 2014. Tembakan roket dan serangan udara Israel berlanjut hingga larut malam. Warga Palestina melaporkan ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai. Sesaat sebelum tengah malam waktu setempat, militer Israel mengatakan militan Palestina telah menembakkan sekitar 150 roket ke Israel, yang puluhan di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan misilnya.