KONTAN.CO.ID - KAIRO. Serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah telah menewaskan 70 orang pada hari Minggu (24/12).

Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah.

Baca Juga: Israel Membom Gaza Utara, 166 Warga Palestina Meninggal dalam 24 Jam

"Apa yang terjadi di kamp Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di sebuah lapangan pemukiman yang padat," kata juru bicara kementerian kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang meninjau insiden tersebut.

"Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh teroris Hamas yang beroperasi di wilayah sipil di Gaza, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) berkomitmen pada hukum internasional termasuk mengambil langkah-langkah yang layak untuk meminimalkan bahaya terhadap warga sipil," kata juru bicara militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: UNICEF: Gaza Semakin Mematikan Bagi Anak-anak

Kelompok Islamis Palestina Hamas, yang menguasai Gaza mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebut serangan udara tersebut sebagai "pembantaian yang mengerikan" dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan "kejahatan perang yang baru."

Editor: Yudho Winarto