KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot pada Jumat (7/5) ditutup di level US$ 1.831 per ons troi, naik 0,88% dari level US$ 1.815 per ons troi di hari Kamis (6/5). Ini merupakan level tertingginya sejak Februari lalu, yang kala itu sempat menyentuh US$ 1.860 per ons troi. Menurut Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin, kenaikan harga emas karena serangkaian data di Amerika Serikat (AS), ditambah data non-farm payroll AS yang turun dari 916.000 menjadi 266.000. Dengan penurunan yang signifikan ini, pasar dinilai sangat kecewa. Ditambah lagi tingkat pengangguran AS naik dari 6% ke level 6,1%. Angka tersebut lebih buruk daripada ekspektasi penurunan tingkat pengangguran ke level 5,8%. “Ini menjadi akumulasi penurunan sentimen pasar, yang membuat dolar menguat drastis terhadap mata uang dunia, khususnya terhadap harga komoditas emas,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Jumat (9/5).
Serangkaian data di AS mengerek harga emas spot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot pada Jumat (7/5) ditutup di level US$ 1.831 per ons troi, naik 0,88% dari level US$ 1.815 per ons troi di hari Kamis (6/5). Ini merupakan level tertingginya sejak Februari lalu, yang kala itu sempat menyentuh US$ 1.860 per ons troi. Menurut Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin, kenaikan harga emas karena serangkaian data di Amerika Serikat (AS), ditambah data non-farm payroll AS yang turun dari 916.000 menjadi 266.000. Dengan penurunan yang signifikan ini, pasar dinilai sangat kecewa. Ditambah lagi tingkat pengangguran AS naik dari 6% ke level 6,1%. Angka tersebut lebih buruk daripada ekspektasi penurunan tingkat pengangguran ke level 5,8%. “Ini menjadi akumulasi penurunan sentimen pasar, yang membuat dolar menguat drastis terhadap mata uang dunia, khususnya terhadap harga komoditas emas,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Jumat (9/5).