KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengecualian terjadi pada PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Tatkala sebagian besar perusahaan merevisi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) karena pandemi Covid-19, produsen cetakan sarung tangan itu justru membuka peluang menambah capex. Hingga April 2020, Mark Dynamics sudah membelanjakan 75%-80% dari total capex Rp 40 miliar. Perusahaan tersebut memanfaatkannya untuk membeli mesin, membangun gudang dan membiayai kebutuhan lain. Adapun tambahan dana belanja modal nanti untuk membangun gedung baru dan membeli mesin produksi cetakan sarung tangan. Keputusan Mark Dynamics mengacu pada prospek kebutuhan sarung tangan kesehatan global yang kemungkinan akan terus meningkat.
Serap 75% capex, MARK ingin menambah anggaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengecualian terjadi pada PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). Tatkala sebagian besar perusahaan merevisi dana belanja modal alias capital expenditure (capex) karena pandemi Covid-19, produsen cetakan sarung tangan itu justru membuka peluang menambah capex. Hingga April 2020, Mark Dynamics sudah membelanjakan 75%-80% dari total capex Rp 40 miliar. Perusahaan tersebut memanfaatkannya untuk membeli mesin, membangun gudang dan membiayai kebutuhan lain. Adapun tambahan dana belanja modal nanti untuk membangun gedung baru dan membeli mesin produksi cetakan sarung tangan. Keputusan Mark Dynamics mengacu pada prospek kebutuhan sarung tangan kesehatan global yang kemungkinan akan terus meningkat.