JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog menargetkan dapat menyerap 4 juta ton beras pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, Bulog akan memperbanyak penyerapan gabah sebanyak 1,25 juta ton. Itu sebabnya, Bulog menganggarkan Rp 20 triliun untuk menyerap beras dan gabah pada tahun ini. Direktur Keuangan Bulog Iryanto Hutagaol mengatakan, dari Rp 20 triliun itu, dialokasikan dana sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun untuk pembelian gabah. Dana pengadaan beras tersebut berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun yang diperkirakan dapat menyerap setara beras Rp 380.000 ton.
Serap beras, Bulog anggarkan Rp 20 triliun
JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog menargetkan dapat menyerap 4 juta ton beras pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, Bulog akan memperbanyak penyerapan gabah sebanyak 1,25 juta ton. Itu sebabnya, Bulog menganggarkan Rp 20 triliun untuk menyerap beras dan gabah pada tahun ini. Direktur Keuangan Bulog Iryanto Hutagaol mengatakan, dari Rp 20 triliun itu, dialokasikan dana sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun untuk pembelian gabah. Dana pengadaan beras tersebut berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun yang diperkirakan dapat menyerap setara beras Rp 380.000 ton.