BENGKULU. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Provinsi Bengkulu menargetkan pada semester I/2017 mampu menyerap gabah petani sebesar 6.000 ton. Penyerapan akan berlangsung optimal saat panen raya akhir April hingga Mei 2017. Panen raya digelar pada beberapa kabupaten sentra produksi padi, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang, Mukomuko, dan Bengkulu Selatan. "Kalau sekarang posisinya baru ratusan ton karena periode panen raya mundur pada akhir April 2017," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Jumat (14/4). Hasil serapan dari gabah petani tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk penyediaan program bantuan beras sejahtera (rastra) bagi rumah tangga sasaran di Bengkulu. "Jadi masyarakat mendapatkan beras yang sesuai dengan lidah mereka, hasil panen daerah kita sendiri yang dijadikan untuk pasokan rastra," kata dia.
Serap panen, gudang Bulog Bengkulu penuh rastra
BENGKULU. Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Provinsi Bengkulu menargetkan pada semester I/2017 mampu menyerap gabah petani sebesar 6.000 ton. Penyerapan akan berlangsung optimal saat panen raya akhir April hingga Mei 2017. Panen raya digelar pada beberapa kabupaten sentra produksi padi, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang, Mukomuko, dan Bengkulu Selatan. "Kalau sekarang posisinya baru ratusan ton karena periode panen raya mundur pada akhir April 2017," kata Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Jumat (14/4). Hasil serapan dari gabah petani tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk penyediaan program bantuan beras sejahtera (rastra) bagi rumah tangga sasaran di Bengkulu. "Jadi masyarakat mendapatkan beras yang sesuai dengan lidah mereka, hasil panen daerah kita sendiri yang dijadikan untuk pasokan rastra," kata dia.