KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja pemerintah sampai Juli 2018 dinilai masih on the track, sesuai dengan anggaran untuk belanja pemerintah pada tahun 2018 yang sebesar Rp 2.220,7 triliun.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menjelaskan, dilihat dari data realisasi belanja pemerintah sampai Juli 2018 yang serapannya sudah sebesar 7,7%, yang pertumbuhannya lebih baik dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar 5%.

Ia menambahkan bahwa proyeksi serapan pada anggaran pemerintah sampai akhir tahun, diperkirakan akan mencapai angka 95% - 96%.

Oleh karena itu langkah pemerintah yang dilakukan untuk menaikkan efektivitas serapan belanja tahun depan adalah dengan melakukan percepatan pada pengadaan, baik barang, peralatan dan mesin-mesin maupun bangunan/konstruksi maupun perbaikan atau perawatan atas aset yang dimiliki oleh Pemerintah.

"Iya kita mengharapkan sampai akhir tahun akan semakin baik penyerapan anggaran nya, ya tadi pokoknya , kita akan melakukan procurement agar itu bisa dipercepat, agar penyerapan belanja nya lebih baik lagi," ujar Lucky pada Kontan.co.id. Selasa (21/8).

Saat ditanya ,instansi atau sektor mana saja yang serapan anggarannya masih kurang, dirinya belum bisa bilang karena harus dikoordinasikan dulu mengenai data serapan anggaran belanja pemerintah dengan jajaran Kementerian Keuangan yang lain.

Senada disampaikan Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Kemkeu Scenaider Clasein. H. Siahaan, secara keseluruhan serapan belanja pemerintah pada tahun ini masih sesuai dengan perkiraan sampai Juli 2018.

"Seperti yang dikatakan Pak Lucky tadi, ya kalau dilihat dari pertumbuhannya memang serapan anggaran untuk pemerintah ini masih bagus kok, ya masih on the track," kata Scenaider.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto