KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2017 mencapai 91,24%. Total anggaran yang dialokasikan tahun lalu untuk kementerian ini sebesar Rp 106,25 triliun. Sementara untuk realiasi perkembangan pembangunan fisik mencapai 93,66%. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi fisik dan serapan anggaran di bawah 100% bukan berarti pekerjaan belum selesai. “Masih terdapat pekerjaan yang tertunda pembangunannya seperti pembangunan tiga bendungan. Penyebab lainnya adalah adanya anggaran lahan tidak terserap terkendala pembebasan lahan, sisa lelang sebagai efisiensi, penundaan penggunaan pinjaman luar negeri dan gagal lelang,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).
Serapan anggaran kementerian PUPR tahun 2017 mencapai 91,24%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2017 mencapai 91,24%. Total anggaran yang dialokasikan tahun lalu untuk kementerian ini sebesar Rp 106,25 triliun. Sementara untuk realiasi perkembangan pembangunan fisik mencapai 93,66%. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi fisik dan serapan anggaran di bawah 100% bukan berarti pekerjaan belum selesai. “Masih terdapat pekerjaan yang tertunda pembangunannya seperti pembangunan tiga bendungan. Penyebab lainnya adalah adanya anggaran lahan tidak terserap terkendala pembebasan lahan, sisa lelang sebagai efisiensi, penundaan penggunaan pinjaman luar negeri dan gagal lelang,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).