KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat, realisasi belanja negara hingga akhir Agustus 2021 sebesar Rp 1.560,8 triliun. Meski terpantau naik 1,5% yoy, angka tersebut baru mencapai 56,8% dari total pagu yang sebesar Rp 2.750 triliun. Dengan kata lain, dalam empat bulan ke depan, pemerintah masih harus belanja sebesar Rp 1.189,2 triliun. Di tengah serapan belanja negara yang masih lamban, pemerintah masih menarik utang. Pada hari ini, Kamis (23/9) pemerintah menerbitkan dua seri obligasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) dan Euro.
Serapan belanja tak optimal, Ekonom: Ada alokasi anggaran yang mubazir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat, realisasi belanja negara hingga akhir Agustus 2021 sebesar Rp 1.560,8 triliun. Meski terpantau naik 1,5% yoy, angka tersebut baru mencapai 56,8% dari total pagu yang sebesar Rp 2.750 triliun. Dengan kata lain, dalam empat bulan ke depan, pemerintah masih harus belanja sebesar Rp 1.189,2 triliun. Di tengah serapan belanja negara yang masih lamban, pemerintah masih menarik utang. Pada hari ini, Kamis (23/9) pemerintah menerbitkan dua seri obligasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) dan Euro.