JAKARTA. Perkembangan industri hilir pengolahan kakao diyakini mendongkrak kebutuhan biji kakao untuk industri di dalam negeri. Tahun ini, serapan biji kakao untuk industri pengolahan itu diperkirakan naik hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Azwar Abubakar, Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin (14/1). Ia bilang, serapan biji kakao dalam negeri tahun lalu tercapai 200.000 ton. Sedangkan target tahun ini adalah 350.000 ton. Kementerian Pertanian berkomitmen menaikkan serapan bijih kakao di pasar lokal dengan cara menggenjot produksi hilir. Pada 2014 nanti, pemerintah menargetkan serapan domestik bijih kakao mencapai 500.000 ton.
Serapan biji kakao domestik naik 40%
JAKARTA. Perkembangan industri hilir pengolahan kakao diyakini mendongkrak kebutuhan biji kakao untuk industri di dalam negeri. Tahun ini, serapan biji kakao untuk industri pengolahan itu diperkirakan naik hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Azwar Abubakar, Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin (14/1). Ia bilang, serapan biji kakao dalam negeri tahun lalu tercapai 200.000 ton. Sedangkan target tahun ini adalah 350.000 ton. Kementerian Pertanian berkomitmen menaikkan serapan bijih kakao di pasar lokal dengan cara menggenjot produksi hilir. Pada 2014 nanti, pemerintah menargetkan serapan domestik bijih kakao mencapai 500.000 ton.