Jakarta. Dalam delapan bulan pertama 2016, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) baru menyerap dana anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 112,92 miliar. Padahal KINO menganggarkan belanja modal sebesar Rp 250 miliar. "Sudah terserap sekitar 45%," kata Direktur Utama KINO Harry Sanusi, kepada KONTAN belum lama ini. Namun, ia tak merinci penggunaan belanja modal. Jawaban datang dari Direktur Keuangan KINO Peter Chayson yang menyatakan, sebagian besar penyerapan capex digunakan untuk operasional perseroan, mulai pembelian tanah, mesin produksi dan perlengkapan lain.
Serapan capek KINO dekati 50%
Jakarta. Dalam delapan bulan pertama 2016, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) baru menyerap dana anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 112,92 miliar. Padahal KINO menganggarkan belanja modal sebesar Rp 250 miliar. "Sudah terserap sekitar 45%," kata Direktur Utama KINO Harry Sanusi, kepada KONTAN belum lama ini. Namun, ia tak merinci penggunaan belanja modal. Jawaban datang dari Direktur Keuangan KINO Peter Chayson yang menyatakan, sebagian besar penyerapan capex digunakan untuk operasional perseroan, mulai pembelian tanah, mesin produksi dan perlengkapan lain.