JAKARTA. Penyerapan belanja modal alias capital expenditure (capex) beberapa emiten properti masih rendah. PT PP Properti Tbk (PPRO) misalnya, baru menyerap belanja modal sekitar Rp 500 miliar atau baru sekitar 31,2% dari total anggaran belanja modal yang disiapkan hingga akhir tahun. Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto mengatakan, pihaknya menahan belanja modal lantaran perusahaan tengah mengincar lahan yang rencananya baru akan dibeli di semester II ini. Ada dua lahan yang bakal diincar oleh PPRO yakni lahan yang ada di Area Malang dan juga di daerah Jatinangor. "Akan dipakai untuk apartemen mahasiswa lagi nanti," kata Indaryanto kepada KONTAN, Senin (17/7).
Serapan capex emiten properti masih lambat
JAKARTA. Penyerapan belanja modal alias capital expenditure (capex) beberapa emiten properti masih rendah. PT PP Properti Tbk (PPRO) misalnya, baru menyerap belanja modal sekitar Rp 500 miliar atau baru sekitar 31,2% dari total anggaran belanja modal yang disiapkan hingga akhir tahun. Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto mengatakan, pihaknya menahan belanja modal lantaran perusahaan tengah mengincar lahan yang rencananya baru akan dibeli di semester II ini. Ada dua lahan yang bakal diincar oleh PPRO yakni lahan yang ada di Area Malang dan juga di daerah Jatinangor. "Akan dipakai untuk apartemen mahasiswa lagi nanti," kata Indaryanto kepada KONTAN, Senin (17/7).