Serapan capex PGAS baru 26% selama semester satu



JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tahun ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 500 juta. Hingga semester I 2017, serapannya baru sekitar 26% atau setara US$ 130 juta.

Lambatnya serapan tersebut lantaran belum banyak penggunaan dana di hilir bisnis PGAS, terutama untuk pengerjaan engineering, procurement, and construction (EPC) seperti pembangunan jaringan pipa gas.

Nusantara Suyono, Direktur Keuangan PGAS menjelaskan, capex US$ 500 juta itu terbagi dua. Sebesar 50% untuk keperluan hulu bisnis (upstream) yang digarap PT Saka Energi, sementara sisa 50% lainnya untuk hilir bisnis (downstream) yang digarap PGAS sendiri. "Kalau di upstream, serapannya sudah US$ 100 juta. Sementara downstream baru sekitar US$ 20 juta-US$ 30 juta," jelas Nusantara, Rabu (9/8).


Di kuartal I-2017, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.

PGN memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah (UKM), serta 204.000 pelanggan rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati