KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melaporkan telah menyerap dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 7,66 triliun per Desember 2023. Jumlah ini setara dengan 79% dari total rencana penggunaan dana IPO yang mencapai Rp 9,70 triliun. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1), Direktur NCKL Suparsin D. Liwan merinci, sebanyak Rp 825 miliar digunakan untuk membayar seluruh utang ke PT Harita Jayaraya. Kemudian, sebanyak Rp 893,28 miliar digunakan untuk membayar seluruh utang ke PT Dwimuria Investama Andalan. Sebanyak Rp 2,21 triliun digunakan untuk membayar seluruh utang ke OCBC dan OCBC NISP. Sebanyak Rp 130,74 miliar digunakan NCKL untuk membayar seluruh outstanding fasilitas term loan 1 dan fasilitas term loan 3 kepada OCBC NISP.
Serapan Dana IPO Harita Nickel (NCKL) Capai 79%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melaporkan telah menyerap dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 7,66 triliun per Desember 2023. Jumlah ini setara dengan 79% dari total rencana penggunaan dana IPO yang mencapai Rp 9,70 triliun. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1), Direktur NCKL Suparsin D. Liwan merinci, sebanyak Rp 825 miliar digunakan untuk membayar seluruh utang ke PT Harita Jayaraya. Kemudian, sebanyak Rp 893,28 miliar digunakan untuk membayar seluruh utang ke PT Dwimuria Investama Andalan. Sebanyak Rp 2,21 triliun digunakan untuk membayar seluruh utang ke OCBC dan OCBC NISP. Sebanyak Rp 130,74 miliar digunakan NCKL untuk membayar seluruh outstanding fasilitas term loan 1 dan fasilitas term loan 3 kepada OCBC NISP.