KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan sampai saat ini rata-rata serapan gabah setara beras Bulog masih di bawah 10.000 ton per hari. Tri menjelaskan, serapan tersebut ditujukan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan untuk beras komersial. Dia pun menambahkan, saat ini Bulog masih menyerap gabah/beras dengan fleksibilitas sebesar 10%. Ini dikarenakan harga gabah yang masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). "Harga gabah masih di atas HPP. Kami membeli dengan fleksibilitas 10% di atas HPP. Tapi untuk komersial, harga beras di atas Rp 9.000 per kg pun masih kami beli," ujar Tri, Senin (6/8).
Serapan gabah Bulog Masih di bawah 10.000 ton per hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan sampai saat ini rata-rata serapan gabah setara beras Bulog masih di bawah 10.000 ton per hari. Tri menjelaskan, serapan tersebut ditujukan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan untuk beras komersial. Dia pun menambahkan, saat ini Bulog masih menyerap gabah/beras dengan fleksibilitas sebesar 10%. Ini dikarenakan harga gabah yang masih di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). "Harga gabah masih di atas HPP. Kami membeli dengan fleksibilitas 10% di atas HPP. Tapi untuk komersial, harga beras di atas Rp 9.000 per kg pun masih kami beli," ujar Tri, Senin (6/8).