KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang periode April-Juni atau hingga kuartal II 2022 mencapai Rp 302,2 triliun atau meningkat 7% dibandingkan dengan kuartal I 2022, yang realisasinya mencapai Rp 282,4 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dari realisasi tersebut banyak diserap oleh sektor padat modal ketimbang menyerap lapangan pekerjaan. Ia mencatat serapan lapangan pekerjaan dari realisasi investasi di kuartal II ini hanya naik tipis dibandingkan kuartal sebelumnya. Padahal realisasi investasi di periode ini tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Harusnya serapan tenaga kerja yang dihasilkan lebih banyak lagi.
Serapan Tenaga Kerja Minim di Tengah Kenaikan Investasi, Ini Penjelasan Bahlil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang periode April-Juni atau hingga kuartal II 2022 mencapai Rp 302,2 triliun atau meningkat 7% dibandingkan dengan kuartal I 2022, yang realisasinya mencapai Rp 282,4 triliun. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, dari realisasi tersebut banyak diserap oleh sektor padat modal ketimbang menyerap lapangan pekerjaan. Ia mencatat serapan lapangan pekerjaan dari realisasi investasi di kuartal II ini hanya naik tipis dibandingkan kuartal sebelumnya. Padahal realisasi investasi di periode ini tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Harusnya serapan tenaga kerja yang dihasilkan lebih banyak lagi.