KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga pertengahan tahun ini belum sampai Rp 1 triliun. Padahal WIKA menyiapkan anggaran capex untuk tahun ini sebesar Rp 22 triliun. "Saya lupa angkanya tetapi pertengahan tahun masih belum sampai Rp 1 triliun serapannya, karena kami masih banyak produksi-produksi yang harus dihabiskan carryover tahun lalu," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, Rabu (3/7). Tapi, Mahendra optimistis WIKA akan memiliki daya serap capex yang tinggi pada semester dua tahun ini. Pasalnya masih banyak proyek non-investasi dari tahun lalu yang harus dihabiskan, sementara proyek investasi baru didapatkan pada akhir tahun lalu sehingga saat ini masih dalam proses desain. "Tapi nanti semester dua saat design sudah selesai, procurement sudah jalan nah itu serapan capex besar," kata dia.
Seret, serapan capex Wijaya Karya (WIKA) belum mencapai Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga pertengahan tahun ini belum sampai Rp 1 triliun. Padahal WIKA menyiapkan anggaran capex untuk tahun ini sebesar Rp 22 triliun. "Saya lupa angkanya tetapi pertengahan tahun masih belum sampai Rp 1 triliun serapannya, karena kami masih banyak produksi-produksi yang harus dihabiskan carryover tahun lalu," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, Rabu (3/7). Tapi, Mahendra optimistis WIKA akan memiliki daya serap capex yang tinggi pada semester dua tahun ini. Pasalnya masih banyak proyek non-investasi dari tahun lalu yang harus dihabiskan, sementara proyek investasi baru didapatkan pada akhir tahun lalu sehingga saat ini masih dalam proses desain. "Tapi nanti semester dua saat design sudah selesai, procurement sudah jalan nah itu serapan capex besar," kata dia.