KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (27/10). Hasil lelang ini menunjukkan penurunan minat investor terhadap pasar sukuk negara Indonesia. Sebab jumlah penawaran yang masuk kali ini mencapai Rp 20,90 triliun. Penawaran ini turun jika dibanding lelang SUN sebelumnya (20/10) yang sebesar Rp 25,86 triliun. Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 12,35 triliun. Jumlah tersebut melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 10 triliun. Seri PBS028 yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai 4,75 triliun.
- Seri SPN-S 14042021 yang jatuh tempo pada 14 April 2021. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 1,55 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,09%.
- PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 800 miliar dengan yield rata-rata sebesar 4,53%.
- PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,95 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,26%.
- PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,30 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,02%.
- PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 4,75 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,44%.