Seri PBS028 jadi buruan investor dana pensiun dan asuransi pada lelang sukuk negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini, Selasa (27/10).

Hasil lelang ini menunjukkan penurunan minat investor terhadap pasar sukuk negara Indonesia. Sebab jumlah penawaran yang masuk kali ini mencapai Rp 20,90 triliun. Penawaran ini turun jika dibanding lelang SUN sebelumnya (20/10) yang sebesar Rp 25,86 triliun.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 12,35 triliun. Jumlah tersebut melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 10 triliun. Seri PBS028 yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai 4,75 triliun. 


Baca Juga: Investor risk averse, penawaran lelang SBSN turun pada Selasa (27/10)

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, seri FR0087 jadi buruan karena merupakan seri baru dan diminati karena menawarkan kupon yang paling atraktif. “Seri panjang ini banyak diburu oleh investor dari institusi dana pensiun dan asuransi. Mereka mengejar kupon yang sebesar mungkin dan tidak terlalu pikirkan durasi. Sementara perbankan justru turun keikutsertaannya pada lelang kali ini,” ujar Ramdhan.

Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:

  1. Seri SPN-S 14042021 yang jatuh tempo pada 14 April 2021. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 1,55 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,09%.
  2. PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 800 miliar dengan yield rata-rata sebesar 4,53%.
  3. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,95 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,26%.
  4. PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 2,30 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,02%.
  5. PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini dimenangkan sebesar Rp 4,75 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,44%. 
Baca Juga: INDON ritel bisa jadi pilihan investasi menarik di tengah tren suku bunga rendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati