KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah merampungkan lelang Surat Berharga Negara (SBN) terakhir di kuartal-III 2018, Selasa (25/9). Terdapat tiga seri terbaru yang dilelang pemerintah yang terdiri dari satu seri SPN tenor tiga bulan SPN03181226, dan dua seri FR dengan tenor enam tahun FR0077 dan tenor 11 tahun FR0078. Selain itu, pemerintah juga melelang dua seri FR dengan tenor 15 tahun yakni FR0065, dan tenor 20 tahun seri FR0075. Melalui lelang kali ini, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp 20 triliun atau dua kali lipat dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 10 triliun. Sementara, total penawaran yang masuk dalam lelang SBN ini mencapai Rp 51,54 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Lili Indarli, dalam laporannya mengatakan, minat peserta lelang pada pelaksanaan kali ini relatif merata. Total penawaran masuk untuk seri-seri bertenor pendek seperti seri SPN, tercatat sebesar Rp 24 triliun. Sementara, penawaran yang masuk untuk seri-seri bertenor menengah panjang sedikit lebih besar yaitu Rp 27,54 triliun.
Seri SUN calon benchmark FR0077 dan FR0078 paling banyak diserap investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah merampungkan lelang Surat Berharga Negara (SBN) terakhir di kuartal-III 2018, Selasa (25/9). Terdapat tiga seri terbaru yang dilelang pemerintah yang terdiri dari satu seri SPN tenor tiga bulan SPN03181226, dan dua seri FR dengan tenor enam tahun FR0077 dan tenor 11 tahun FR0078. Selain itu, pemerintah juga melelang dua seri FR dengan tenor 15 tahun yakni FR0065, dan tenor 20 tahun seri FR0075. Melalui lelang kali ini, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp 20 triliun atau dua kali lipat dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 10 triliun. Sementara, total penawaran yang masuk dalam lelang SBN ini mencapai Rp 51,54 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Lili Indarli, dalam laporannya mengatakan, minat peserta lelang pada pelaksanaan kali ini relatif merata. Total penawaran masuk untuk seri-seri bertenor pendek seperti seri SPN, tercatat sebesar Rp 24 triliun. Sementara, penawaran yang masuk untuk seri-seri bertenor menengah panjang sedikit lebih besar yaitu Rp 27,54 triliun.