KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (10/3) dinilai masih cukup diminati oleh investor. Hal ini dikarenakan aset obligasi pemerintah masih menjadi yang paling menarik di tengah banyaknya ketidakpastian pada instrumen investasi lain.

Pada lelang kali ini, pemerintah telah menetapkan target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Sementara pada lelang SBSN terakhir, 25 Februari lalu , jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 60,54 triliun,

Dalam lelang kali ini, akan ada satu seri surat yang baru akan dibuka, yakni seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S). Sementara tiga seri sisanya merupakan seri Project Based Sukuk (PBS) yang dibuka kembali.

Baca Juga: Lelang SBSN pada 10 Maret dinilai masih akan mendapat sambutan positif

Berikut empat seri surat utang beserta imbalannya:

• SPN-S 11092020 yang jatuh tempo 11 September 2020 dengan imbalan diskonto
• PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,45%
• PBS026 dengan waktu jatuh tempo 15 Oktober 2024 dan imbalan 6,625%
• PBS005 yang jatuh tempo 15 April 2043. Seri ini menawarkan imbalan 6,75%

Editor: Anna Suci Perwitasari